Saturday, July 4, 2020

Ikan Cakalang

Nasi putih mengepulkan asap
Bertabur ikan cakalang berbumbu pedas
Disantap untuk makan siang di hari yang cerah

Ikan cakalang berbumbu pedas, yang menurut deskripsi penjual, disajikan dengan resep khas Manado. Saya beli satu toples kecil ukuran 200 gram di lokapasar daring kemarin malam. Dijemput kurir cepat ke tempat penjual hingga tiba di kantor sebelum makan siang. Pas sekali.

Kamis kemarin saya menyantap suwiran cakalang dengan nasi panas. Katanya bumbu pedas, sayangnya tak terasa seperti deskripsi. Rempahnya juga tidak dapat saya identifikasi. Akan tetapi, rasa ikan cakalang memang punya ciri khas yang kuat. Ada sensasi rasa asin laut saat saya daging ikan mendarat di lidah saya. Rasa asin yang berbeda dengan rasa asin garam yang biasa saya cicipi sehari-hari. Tekstur daging juga lembut dan mudah hancur sehingga tak perlu bersusah payah mengunyah.

Beberapa bulan belakangan, saya lebih banyak makan makanan kering, olahan daging ayam maupun daging sapi. Adapun makan hasil laut hanya teri medan, yang kadang berbumbu dan bertekstur tidak sesuai ekspektasi.  

Rasa dan tekstur daging ikan cakalang seketika membuat saya terhenyak, ia mengingatkan saya akan laut. Memori-memori seputar laut terputar di layar pikiran. Selama menyantap makan siang, saya mengingat-ingat kenangan saat berada di kapal di tengah lautan.. Entah dengan kapal besar bermesin canggih sampai perahu kayu yang muat tak lebih dari sepuluh orang. Rekaman ingatan bergulir ketika makan ikan laut segar di pesisir pantai, yang kesegarannya memberikan sedikit rasa manis di setiap sobekan daging ikan. Saya menyetel ulang kenangan tatkala bersantai di tepian pantai, bermain pasir sembari menikmati semilir angin laut, beratapkan langit biru.. Burung camar laut berterbangan. Desir ombak yang menyentuh lembut kulit kaki dengan cangkang kerang yang berserakkan di sekitarnya.

Kenangan-kenangan yang indah bermunculan tanpa tertahankan. Saat hari-hari ini, kita semua sulit berpergian dengan bebas akibat pandemi, meski katanya beberapa lokasi sudah dibuka lagi dengan berderet regulasi. Yang bisa kita lakukan, mungkin hanya mengenang hari-hari indah saat berada dekat dengan alam.. Dan rasa ikan cakalang dengan mudahnya menggiring memori berharga tersebut lewat rasa dan teksturnya yang berciri khas istimewa. Sungguh sebuah rasa sederhana berhasil mengguggah nostalgia tiada tara.

0 comments:

Post a Comment